Definisi literasi
Literasi adalah konsep luas yang mengacu pada kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, dan menggunakan bahasa. Istilah ini umumnya digunakan dalam konteks budaya atau pendidikan dan sering mengacu pada kemampuan umum untuk memahami dan menggunakan bahasa, termasuk membaca dan menulis, dan fungsi kognitif lainnya, seperti penghitungan dan komunikasi.
Literasi adalah salah satu elemen penting untuk maju dalam suatu negara atau lebih khusus lagi kondisi internal masyarakat di suatu daerah, kota atau negara.
Di beberapa negara, melek huruf ditentukan oleh kemampuan membaca dan menulis. Di negara lain, melek huruf ditentukan oleh kemampuan untuk membaca dan memahami. Di Indonesia, melek huruf didefinisikan sebagai kemampuan untuk membaca dan menulis.
Akhir -akhir ini, melek huruf telah menjadi faktor penentu untuk mengevaluasi buta huruf di dunia. Salah satu elemen terpenting dalam indikator ini adalah kemampuan membaca dan menulis keterampilan.
Tetapi hari ini, konsep literasi mulai diterjemahkan secara luas tidak hanya kemampuan membaca dan menulis. Misalnya seperti; Literasi digital, literasi komunikasi, literasi penomoran, literasi lisan, literasi ilmiah, dll.
Sejarah Literasi
Sejarah melek huruf adalah sejarah panjang, epik dan beragam, literasi yang dikembangkan bersama dengan kehidupan manusia itu sendiri. Kemampuan untuk menulis ditemukan untuk pertama kalinya dalam sejarah peradaban manusia kuno melalui coretan atau goresan dinding gua yang menggambarkan aktivitas dan kegiatan manusia setiap hari.
Kemudian, karena beberapa faktor, penyusunan melek huruf mulai berkembang di beberapa peradaban kuno seperti Mesopotamia, Mesir, Sumeria, Cina ke Yunani kuno sekitar abad 3500-1000 SM. C. Pada tahap ini, menulis literasi mulai berkembang dan tidak hanya menggambarkan keadaan sehari -hari. Manusia di Antiquity mampu mengembangkan kemampuan melek huruf sebagai sarana administrasi negara. Mesir kuno, misalnya, pernah mendaftarkan tanaman dan perdagangannya dan catatan lainnya.
Puncak perkembangan literasi kuno adalah ketika banyak negara mulai menulis banyak tulisan (tidak hanya catatan administratif) seperti puisi, puisi, refleksi, tulisan. Dari ini akhirnya kemampuan untuk menulis begitu cepat sehingga menjadi tulisan yang panjang seperti buku hari ini.
Tidak kurang, kapasitas manusia untuk berkomunikasi juga dikembangkan. Perdagangan yang dilakukan antara negara -negara membantu membangun keterampilan dan komunikasi linguistik. Bekerja sebagai penerjemah mulai meningkatkan dengan mempertimbangkan interaksi antara daerah yang berbeda membutuhkan pemahaman tentang setiap bahasa. Karena itu, profesi ini adalah pekerjaan dengan penghasilan tinggi bahkan sekarang.
Sampai sekarang, melek huruf adalah elemen penting dalam kemajuan peradaban. Bangsa yang telah maju peradaban cenderung rendah dalam masyarakat tambahan. Meskipun akhir -akhir ini konsep literasi telah mulai berkembang secara lebih luas dan detail, teknologi memainkan peran penting yang sedang berlangsung. Untuk alasan ini, pemahaman literasi memiliki banyak ruang lingkup dan penyesuaian pada konteks pendekatan.
Komponen literasi
1. Membaca Membaca: Ini adalah kemampuan orang untuk membaca tanda -tanda dalam bentuk simbol huruf dan tulisan.
contohnya; Baca, Pahami Kata -Kata
2. Menulis Literasi: Ini adalah kemampuan orang untuk menulis sesuatu tentang apa yang dipikirkan, dijelaskan atau diinginkan.
11. Literasi Hukum: Ini adalah kemampuan orang untuk memahami, mengevaluasi, menganalisis moralitas dan etika dalam bentuk peraturan tertulis atau tidak tertulis.
Misalnya: hukum adat, pantang, hukum positif, deontologi atau hukum universal
12. Literasi Profesional: Ini adalah kemampuan orang untuk memahami, mengetahui, menjelaskan keterampilan yang mereka miliki untuk beradaptasi dengan tingkat pekerjaan sesuai dengan keterampilan masing -masing individu.
Misalnya: Kembangkan diri dan potensi
13. Literasi Politik: Adalah kemampuan orang untuk berpartisipasi secara aktif dan pasif sehubungan dengan pengembangan lembaga dan organisasi negara di lingkungan sekitarnya.
Misalnya: Bergabunglah dengan partai -partai politik, pengorganisasian.
14. Literasi Spiritual: Kemampuan orang untuk mempercayai, mengetahui dan memahami agama dan kepercayaan sesuai dengan lingkungan sekitarnya.
Misalnya: Percayalah pada Tuhan, agama
15. Parenting/Keluarga Literasi: Kemampuan orang untuk memahami, mendidik keluarga sesuai dengan standar dan aturan tertentu.
Misalnya: mengajari anak -anak tentang anak -anak yang baik dan buruk, mendidik anak -anak
Manfaat Memahami Literasi
Literasi sangat penting dalam masyarakat karena ini merupakan dasar untuk pendidikan, yang seringkali merupakan cara utama mobilitas sosial. Literasi meningkatkan kemampuan untuk belajar dan memahami komunitas dan budaya. Ini karena melek huruf adalah dasar untuk belajar membaca dan menulis, yang memungkinkan orang untuk memahami banyak hal. Literasi juga meningkatkan kemampuan untuk memahami dan berpikir kritis.
Itulah hasil dari elaborasi definisi, sejarah, kategori dan manfaat literasi.
Posting Komentar