4 Alasan Mengapa Bahasa Rusia Itu Sulit Dipelajari (Bagi Pelajar dengan Bahasa Ibu Indonesia dan Inggris)
Gambar oleh Freepik, diambil dari Pinterest

Catatan: Ya, halo semuanya. Saya Yonaso selaku kontributor sekunder kembali setelah setahun menghilang karena bertapa di Puncak Gunung Myoboku. Ah, tidak, tidak, tidak. Lebih tepatnya karena kesibukan pribadi dan minimnya mood untuk menulis (dasar tidak bertanggung jawab). Yah, tetapi dikatakan 'bertapa' juga tidak sepenuhnya salah, karena selama setahun inilah saya memperoleh banyak pelajaran yang bisa ditulis di sini. Ini salah satunya.

Disclaimer: Artikel ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk menjelek-jelekkan bahasa Rusia maupun menakut-nakuti peminat yang ingin mempelajari bahasa Rusia.

--------------------------------------------------------

Sedikit fun fact sebagai pembuka, bulan Februari hingga Juni tahun 2024 ini telah saya habiskan dengan mempelajari banyak hal, di antaranya adalah bahasa Rusia. Ya, salah satu dari enam bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sekaligus bahasa asli dari kartun 'Masha and the Bear' atau 'Маша и медведь' (ditransliterasikan ke huruf Latin sebagai Masha i Medved'). Jika ditanya: 'Apakah Bahasa Rusia mudah dipelajari?' Well, akan bohong kalau saya bilang mudah. Bagi orang seperti saya yang tumbuh besar di masyarakat berbahasa Indonesia dan sebelumnya hanya menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa sekunder, jelas ada bagian mudahnya tapi bagian sulitnya juga banyak, bahkan mungkin lebih banyak.

Yang paling sulit bagian mana? Sepengalaman saya, kebanyakan orang yang belum belajar bahasa Rusia sama sekali akan mengira bagian tersulitnya adalah menghafal alfabet Rusia yang berbeda dari alfabet Latin. Well, tidak sepenuhnya salah sebab salah satu bagian tersulit di bahasa Rusia menurut saya masih berkaitan dengan itu, tapi bukan itu. Mau saya beritahu rahasianya? Sebenarnya menghafal alfabet Rusia justru bagian paling mudah dari bahasa Rusia. Lho, mengapa? Alasannya akan saya simpan untuk 'sekuel' dari artikel ini. Untuk sekarang, kita fokus ke tema artikel saja. Jika bagian sulitnya bukan menghafal alfabet Rusia, lantas apa?

Inilah empat bagian sulit dalam bahasa Rusia yang menurut saya pantas menjadi alasan mengapa bahasa Rusia itu sulit untuk dipelajari bagi pelajar dengan bahasa ibu Indonesia dan Inggris.

1. Alfabet Rusia bagai 'Jebakan Batman'


Bagi pelajar dengan bahasa ibu Indonesia dan Inggris yang notabene tidak asing lagi dengan alfabet Latin, beberapa alfabet Rusia akan terlihat amat mirip dengan alfabet Latin. Wajar saja, sebab alfabet Slavic awal (ibu dari alfabet Rusia) dan alfabet Latin sama-sama dipengaruhi secara kuat oleh huruf alfabet Yunani dalam kelahirannya. Alfabet Latin lahir ketika alfabet Yunani diperkenalkan ke Kekaisaran Roma, mengalami proses ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi), serta disebarkan bersama ajaran agama Kristen Katolik ke bagian barat dan timur laut benua Eropa serta ke beberapa negara di kawasan Eropa Timur. Sejarah pembentukan alfabet Slavic awal tak jauh berbeda. Dia lahir dari alfabet Yunani yang di-ATM, kemudian disebarkan bersama ajaran agama Kristen Ortodoks ke bagian timur dan selatan benua Eropa juga ke bagian utara dan tengah benua Asia (Zhang & Zhang, 2018).


Mungkin anda sekarang sedang membatin: "Lho? Berarti bagus, dong, kalau kedua alfabet tersebut bersaudara? Bukankah artinya alfabet Rusia mudah dikuasai bagi orang yang sudah punya basis alfabet Latin?' Bagi saya, tidak. Justru itu malah menjadi sumber masalah.


Masalahnya di mana? Entah ini kebiasaan saya dan teman-teman saya saja atau kebiasaan banyak orang, tapi kami selalu berpikir: "Jika bentuk hurufnya persis, maka bunyinya juga persis." Padahal, banyak huruf alfabet Rusia yang bentuknya sangat mirip dengan alfabet Latin tetapi bunyinya berbeda. Contohnya bisa dilihat di kalimat ini: 'Хорошо, Лин.' Anda pikir Х-nya dibaca 'eks?' Anda keliru, itu dibaca 'khe.' Anda pikir р-nya dibaca 'pe' atau 'pi'? Anda keliru, itu dibaca 're.' Anda pikir н-nya dibaca 'ha' atau 'eitch?' Anda keliru, itu dibaca 'ne'. Jadi, jika kalimat tersebut ditransliterasikan ke huruf alfabet Latin, hasilnya adalah 'Khorosho, Lin.' Anda pusing? Saya juga!!


Jadi, jikalau anda memang berminat untuk mempelajari bahasa Rusia, bersiaplah untuk terkena 'Jebakan Batman' ini.


2. Kata Benda di Bahasa Rusia Selalu Memiliki Gender


Apabila anda sedang iseng, cobalah bertanya ke teman, keluarga, kerabat, atau orang terdekat lain: "Villa itu gendernya feminim, ya?" Sudah bisa ditebak kalau mereka akan menjawab: "Udah gila kamu? Mana ada benda mati punya gender, ngawur," atau semacamnya. Suprisingly, dalam gramatikal bahasa Rusia apa yang anda katakan adalah benar. Iya, menurut aturan grammar bahasa Rusia, villa punya gender dan gender-nya itu feminim. Jadi, villa itu cewek!! Artinya, setidaknya secara gramatikal bahasa Rusia, mewaifukan villa tidak dikategorikan sebagai sebuah penyimpangan.


Oke, jangan. Yang tadi itu cuma lelucon. Saya tidak mau bertanggung jawab jika anda benar-benar mewaifukan villa gara-gara artikel ini.


Nah, lebih mengejutkan lagi, semua kata benda di bahasa Rusia (bukan hanya villa) mempunyai gender, tidak ada yang tidak punya gender. Hanya saja, gendernya tidak hanya maskulin dan feminim, ada juga gender netral (neuter) (RussianLessons, n. d.). Terdengar agak gila? Ya, saya juga tadinya berpikir ini sesuatu yang gila, sampai akhirnya saya mengetahui kalau grammatical gender juga adalah bagian dari aturan bahasa Spanyol, Prancis, Jerman, Kazakh, Yunani, Arab, dan banyak bahasa lain di dunia (Blanco, 2022). Barangkali alasan saya merasa asing dengan praktik iniselain karena bahasa Inggris tidak menggunakan sistem gender yang sebegitu spesifiknyaadalah karena bahasa ibu saya, yakni bahasa Indonesia, bahkan tidak menggunakan sistem gender untuk kata ganti orang ketiga tunggal. Mau itu orangnya bergender cowok, cewek, non-biner, atau lainnya, pasti ketika sedang menangis disebutnya: "Dia menangis." Iya, simply 'dia.' Bahasa Indonesia memang sesederhana itu.


Mungkin anda sekarang sedang berpikir: "Ah, mana kelihatan bedanya. Itu memang gila, tapi nggak membuat bahasa Rusia susah untuk dikuasai.' Well, sebaiknya buang jauh-jauh pikiran itu karena aturan bahasa Rusia mewajibkan kita untuk menambahkan imbuhan berdasarkan gender di akhir kata adjective serta possessive pronoun. Anda tidak bisa mengatakan: 'большой машина' (ditransliterasikan ke alfabet Latin sebagai 'bol'shoy mashina' dan bermakna 'mobil saya'), sebab imbuhan '-ой' hanya boleh digunakan jika grammatical gender dari kata bendanya adalah cowok / masculine. Anda juga tidak bisa mengatakan: 'Наше судьба' (ditransliterasikan ke alfabet Latin sebagai 'nashe sud'ba' dan bermakna 'takdir kita'), sebab imbuhan '-е' hanya bisa digunakan jika grammatical gender dari benda yang dimiliki adalah netral / neuter sementara судьба memiliki grammatical gender cewek / feminine (RussianLessons, n. d.) (RussianGrammar, n. d.).


Jadi, jikalau anda memang berminat untuk mempelajari bahasa Rusia, semangat-semangatlah mengikuti aturan grammar bahasa Rusia yang sangat gender-specific itu. Namun, tidak perlu terlalu khawatir, karena- Oke, tidak jadi. Yang satu itu saya simpan saja untuk 'sekuel' dari artikel ini. 


3. Aturan Pelafalan Huruf dalam Bahasa Rusia itu Kompleks


Apa maksudnya? Mari kita coba melafalkan kata молоко (ditransliterasikan sebagai 'moloko') bersama-sama. Siap? Satu, dua, tiga.... Malako.


Apa anda tadi melafalkannya 'moloko?' Anda keliru. Kita coba lagi dengan kata yang lain, яйцо (ditransliterasikan sebagai yaytso). Siap? Satu, dua, tiga.... Yeytso.


Anda tadi melafalkannya 'yaytso?' Kalau begitu, anda keliru lagi. Kita coba lagi dengan kata yang lain, дерево (ditransliterasikan sebagai derevo). Siap? Satu, dua, tiga.... Deriva.


Apa anda tadi melafalkannya 'derevo?' Jika iya, maka anda keliru sekali lagi.


Barangkali anda pernah atau sering menemui keanehan seperti ini dalam bahasa Rusia. Yang tertulis ini, yang diucapkan malah itu. Alasannya ialah pelafalan huruf dalam bahasa Rusia dapat berubah-ubah tergantung pada posisi hurufnya dan letak penekanan. Iya, bahasa Rusia punya sistem penekanan atau stress system yang berefek pada fonetik huruf alfabetnya. Contohnya huruf 'о' jika tidak mengalami penekanan akan terdengar seperti 'a', sedangkan huruf 'я' ketika terletak di awal kata dan tidak mengalami penekanan akan terdengar seperti 'ye'. Adapun huruf 'е' ketika tidak mengalami penekanan dan terletak di tengah kata akan terdengar seperti 'ee' atau 'i' (RussianAlphabetEasy, n. d.).


Jadi, jika anda memang berminat mempelajari bahasa Rusia, semangat-semangatlah menghafal aturan pelafalan huruf alfabet Rusia yang kompleks itu.


4. Bahasa Rusia Memiliki Sistem Enam Kasus / Padezh.


Apa yang dimaksud dengan kasus dalam hal ini? Glossika (n. d.) mendefinisikan kasus atau padezh di sini sebagai sebuah kategori gramatikal yang merujuk pada perubahan bentuk kata demi memperjelas fungsi kata tersebut di kalimat tertentu, baik melalui penambahan imbuhan maupun perubahan bentuk secara menyeluruh. Apabila disederhanakan menurut pemahaman saya, maksudnya adalah kasus atau padezh di sini merupakan kategori tertentu yang kita gunakan untuk mengubah cara kata diekspresikan demi menyesuaikan kata tersebut dengan konteks kalimat. Contohnya, ketika saya ingin berkata: 'Saya tidak punya buku', maka saya harus memodifikasi kata dasar 'buku' alias 'книга' (ditransliterasikan sebagai kniga) menjadi 'книги' (ditransliterasikan sebagai knigi) sebab dia harus diucapkan dalam genitive case. Lalu, jika teman saya merasa iba dan ingin berkata: 'Saya akan memberikan buku kepadamu,' dia harus memodifikasi lagi kata tadi menjadi 'книгу' (ditransliterasikan sebagai knigu) demi mengucapkannya dalam dative case.


Barangkali anda sedang berpikir: "Lalu, masalahnya di mana? Bukankah jumlah kasusnya cuma enam? Tenses bahasa Inggris jumlahnya sampai enam belas, tuh." Coba anda lihat panduan penambahan imbuhan pada kata-kata dalam Родительный падеж (ditransliterasikan sebagai Roditel'nyy padezh) atau Genitive Case ini.


Panduan penambahan imbuhan pada kata-kata dalam Родительный падеж atau Genitive Case, diambil dari Progress Ruskiy Yazyk Dlya Inostransev oleh Soboleva et al. (2009).


Ya, lain grammatical gender, lain pula imbuhan berdasar padezh yang diterima oleh kata benda, kata sifat, dan possessive pronoun-nya. Artinya poin kesulitan nomor empat ini 'berkolaborasi' dengan poin kesulitan nomor dua tadi. Belum lagi satu gender memiliki dua imbuhan berdasar padezh yang berbeda (его & ого, ой & ей), dan kita harus menghafal sendiri imbuhan A dipakai di kata yang mana serta imbuhan B dipakai di kata yang mana. Maka, saya nobatkan sistem padezh ini dan sistem pelafalan tadi sebagai dua bagian tersulit dalam mempelajari bahasa Rusia.

Itulah empat alasan mengapa bahasa Rusia sulit untuk dipelajari bagi pelajar dengan bahasa ibu Indonesia dan Inggris. Memang mempelajari bahasa asing selain bahasa Inggris adalah sesuatu yang tidak pernah mudah bagi kita para rakyat negara Indonesia, apalagi jika bahasanya berasal dari rumpun yang berbeda jauh dengan bahasa ibu kita. Walau begitu, seperti yang tertulis di disclaimer, saya sama sekali tidak memaksudkan artikel ini untuk menakut-nakuti anda-anda sekalian yang ingin mempelajari bahasa Rusia. Artikel ini dimaksudkan sebagai peringatan agar anda-anda sekalian yang berminat mempelajari bahasa Rusia tidak menganggap remeh bahasa tersebut, melainkan menyiapkan fisik serta mental baik-baik sebab anda pasti akan butuh usaha ekstra memahami bahasa Slavic yang satu ini.

Selain bagian-bagian sulit, tentu saja ada juga bagian-bagian mudah yang saya temukan dalam mempelajari bahasa Rusia. Hal itu akan saya bahas lebih lanjut di sekuel dari artikel ini yang berjudul: "4 Alasan Mengapa Bahasa Rusia Itu Mudah Dipelajari (Bagi Pelajar dengan Bahasa Ibu Indonesia dan Inggris)."

Daftar Pustaka


Blanco, Cindy (2022, March 22). What is Grammatical Gender? https://blog.duolingo.com/what-is-grammatical-gender/ 


Glossika (2022, December 1). An Overview of Russian's Case System - The Glossika Blog. https://ai.glossika.com/blog/russian-case-system-overview 


RussianAlphabetEasy (n. d.). Russian Pronunciation Rules - Learn to Read in Russian. https://russianalphabeteasy.com/russian-pronunciation/ 


RussianGrammar (n. d.). The Grammar of Russian Adjectives. http://russiangrammar.info/adjectives


RussianLessons (n. d.). Gender in Russian - Russian Grammar. https://www.russianlessons.net/grammar/nouns_gender.php


RussianLessons (n. d.). Russian Pronouns - Russian Grammar. https://www.russianlessons.net/grammar/pronouns.php  


Soboleva, N. I., Volkov, S. U., & Ivanova, A. S. (2009). Progress Ruskiy Yazyk Dlya Inostransev. Rossiyskiy Universitet Druzhby Narodov.


Zhang, Xiangning & Zhang, Ruolin (2018). Evolution of Ancient Alphabet to Modern Greek, Latin and Cyrillic Alphabets and Transcription between Them [Paper presentation]. 4th International Conference on Economics, Social Science, Arts, Education and Management Engineering (ESSAEME 2018), Guangzhou, Guangdong, People's Republic of China. https://doi.org/10.2991/essaeme-18.2018.30

Post a Comment